1. Alpukat
Selama ini ada anggapan bahwa alpukat adalah buah yang mengandung banyak lemak dan tidak baik untuk kesehatan. Alpukat memang mengandung banyak lemak, yaitu sekitar 16 persen. Tetapi lemak pada alpukat adalah lemak yang menyehatkan, karena 63% penyusunnya adalah asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tidak jenuh tunggal.
Mengonsumsi alpukat justru akan membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang sangat buruk bagi kesehatan. Lemak tak jenuh pada alpukat berfungsi sebagai antioksidan yang berkhasiat menjaga pebuluh darah kita dari kerusakan arteri akibat penumpukan kolesterol LDL (low density lipoprotein).
Selain sebagai buah penurun kolesterol, alpukat juga sangat baik bagi penderita diabetes karena mengandung banyak omega-9 dan serat. Omega-9 dan serat ini berkhasiat menjaga kadar gula darah dalam tubuh kita.
2. Tomat
Selain Alpukat, tomat juga termasuk buah penurun kolesterol yang paling ampuh. Bahkan laporan riset di jurnal Maturitas menyebutkan, tomat yang sudah dimasak memiliki khasiat yang hampir sama dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung). Bedanya, tomat tidak memberi efek samping yang buruk seperti sakit otot, lemas dan bahkan kerusakan saraf
Rahasia khasiat tomat ini ada pada senyawa likopen yang memberi warna merah pada tomat matang. Likopen merupakan antioksidan penting yang berkhasiat mengurangi resiko stroke dan serangan jantung. Selain likopen, tomat juga mengandung kalium dan vitamin B yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Untuk mendapatkan kandungan likopen terbaik, tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu karena likopen akan menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh. 50 gram pasta atau setengah liter sari buah tomat akan memberikan perlinduangan dari sakit jantung.
3. Jeruk nipis
Buah satu ini memang tidak tidak terlalu banyak dikonsumsi secara langsung. Jeruk nipis lebih banyak digunakan sebagai teman minum atau dicampur dalam masakan. Jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat menghambat produksi kolesterol LDL, sehingga otomatis akan mengurangi resiko serangan jantung. Selain pada jeruk nipis, flavonoid juga banyak ditemui pada teh, tomat, brokoli, kedelai, delima, serta bawang merah dan bombay.
Untuk menikmati jeruk nipis, cukup dengan mengiris-iris tipis dan masukan ke dalam gelas. Tuang air panas dan tunggu 30 menit, lalu diminum sampai habis. Sebaiknya diminum dua kali sehari, pagi dan malam. Jangan khawatir dengan perut Anda, karena jeruk nipis tidak akan membuat lambung jadi perih.
4. Apel
Sudah sejak lama buah apel dianggap sebagai buah yang sangat menyehatkan. Bahkan ada anggapan yang mengatakan makan apel setiap hari, maka Anda tidak perlu dokter lagi. Dari berbagai penelitian menyebutkan, mengonsumsi 2 buah apel setiap hari mampu menurunkan kadar LDL dalam darah hingga 40%, lebih efektif dibanding obat-obatan kimia yang mengandung polifenol. Apel juga mengandung banyak beta glucan yang bermanfaat mengontrol produksi dan penyerapan kolesterol dalam tubuh.
5. Mangga
Buah mangga termasuk buah yang enak dan terjangkau jika sedang musimnya. Tidak hanya itu, dibalik rasa nikmatnya, mangga juga termasuk buah penurun kolesterol yang handal. Mangga mengandung banyak serat prebiotik yang membantu menurunkan kadar kelesterol jahat dalam darah. Selain serat, ada juga pectin dan vitamin C yang mampu mengikis kolesterol LDL. Vitamin C ini akan mencegah kolesterol LDL teroksidasi, sehingga penumpukan plak dalam pembuluh darah bisa dihindari.
6. Jambu Merah
Jambu merah selama ini banyak dikonsumsi dengan cara dibuat jus. Jus jambu merah dipercaya sebagai asupannyang baik bagi penderita demam berdarah. Selain manfaat tadi, jambu merah juga ternyata salah satu buah penurun kolesterol yang baik. Hal ini karena jambu merah mengandung banyak vitamin dan senyawa baik seperti flavonoid, vitamin C dan E, karotenoid dan selenium.
Antioksidan Flavonoid dikenal baik mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Hasil penelitian menujukkan, konsumsi jus jambu merah selama 2 bulan dengan dosis terukur mampu menurunkan kadar kolesterol hingga 52,64% dari total dan 82,23% LDL. Ini artinya khasiat jambu merah tidak kalah dengan 3,6 mg simvastatin per kg bobot tubuh.
Selain senyawa di atas, jambu merah juga mengandung likopen, namun kandungannya tidak sebanyak tomat.
7. Anggur
Selain enak dan segar, buah anggur juga memiliki banyak khasiat baik untuk kesehatan. salah satunya adalah sebagai penurun kolesterol yang ampuh. Buah anggur mengandung serat dan berbagai jenis senyawa flavonoid dan zat catechin yang berkhasiat menurunkan kolesterol LDL, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Untuk mendapatkan manfaat buah ini secara maksimal, sebaiknya minumlah jus anggur dua gelas setiap hari.
8. Blueberry
Buah blueberry sangat dianjurkan oleh para pakar kesehatan sebagai buah penurun kolesterol yang efektif. Senyawa Pterostilbene yang terdapat pada buah blueberry ini mampu merangsang protein reseptor yang ada dalam sel, yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya. Cara kerja senyawa ini ternyata mirip dengan Ciprofibrate, obat kimia penurun kolesterol yang cukup efektif. Bedanya, blueberry berkerja lebih akurat dengan target reseptor sel hati. Efek samping yang dihasilkan pun nyaris tidak ada. Sementara Ciprofibrate sering membuat penggunanya merasa mual dan nyeri otot.
Untuk mendapatkan khasiat blueberry secara optimal, sebaiknya buah ini dikonsumsi dalam kondisi segar. Selain blueberry, plum dan strawberry juga memiliki kandungan berkhasiat yang mirip.
9. Delima
Buah delima banyak dikunsumsi dalam bentuk jus delima. Namun masih jarang orang yang membuat jus delima sendiri. Kebanyakan jus delima yang dikonsumsi adalah jus kemasan. Hasil penelitian yang dilakukan National Academy of Sciences (AS) membuktikan bahwa jus delima mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi timbunan plak pada arteri. Kandungan antioksidan pada buah delima kabarnya mencapai tiga kali lipat lebih banyak dibanding anggur merah.